SOSIALISASI " STRATEGI DESA WISATA SURANADI DALAM SITUASI PANDEMI " OLEH TIM PKM 2021

  • Sep 24, 2021
  • Admin Desa Suranadi

 

Senin (23 / 09 / 2021) Bertempat di Aula Kantor Desa Suranadi, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 2021 kolaborasi dari Universitas Mataram dan Institut Agama Hindu  Negeri Gde Pudja Mataram menggelar Sosialisasi dengan tema “Strategi Desa Wisata Suranadi Dalam Situasi Pandemi”. Kegiatan ini diadakan untuk mencari Strategi Wisata yang tepat untuk Desa Suranadi di masa Pandemi, sehingga Desa Suranadi dapat mengembangkan potensi-potensi Wisata yang dimilikinya. Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh Kepala Desa Suranadi (I Nyoman Adwisana), Pendamping Desa Suranadi (Akhyar Rasidi), ketua Pokdarwis Desa Suranadi (Sahdi Amin), Perangkat Desa Suranadi, Anggota BUMDes, dan para Pelaku Usaha di bidang Pariwisata.

Dalam Sambutannya Kepala Desa Suranadi, Bapak I Nyoman Adwisana, S.Fil sangat bersyukur dan menyambut baik kegiatan ini, menurutnya “ ini bagaikan Gayung Bersambut, Kebetulan kami dari Pemdes Suranadi sedang mempersiapkan Peraturan Desa (Perdes) tentang Wisata, jadi kami masih sangat butuh masukan dan saran dari berbagai pihak yang berkompeten dibidang Pariwisata seperti bapak-bapak. Sehingga Perdes yang nantinya diterbitkan bisa menumbuhkan dan mengembangkan Potensi-potensi wisata yang ada di daerah Desa Suranadi, seperti Hutan Wisata Suranadi, Hotel Suranadi yang dibangun pada masa penjajahan Belanda yakni sekitar pada tahun 1930an, Hutan Ranget yang merupakan hutan lindung terkecil di dunia, Wisata religi seperti Pura Suranadi dan masih banyak lagi yang lainnya”. Ujarnya.

Sementara itu Bapak Dr. Nyoman Nugraha Dari Tim PKM 2021 menyampaikan bahwa Desa Suranadi mungkin bisa kita katakan sebagai leadernya Desa Wisata di Kabupaten Lombok Barat atau bahkan di Provinsi NTB karna semenjak dulu kita sudah mengetahui banyak orang yang berlibur ke Desa Suranadi, namun setelah Tim dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 2021 yakni kolaborasi antara Universitas Mataram dengan Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram melakukan penelitian menemukan masih ada kekurangan dalam menunjang Pariwisata di Desa Suranadi seperti lampu penerangan dimalam hari banyak yang mati, masih perlu melakukan penataan lingkungan, pemanfaatan hutan lindung sebagai destinasi belum maksimal, angkutan public terpadu belum maksimal, dan belum ada sumber penghasilan yang berkontribusi bagi PADes.

Namun Desa Suranadi juga memiliki lebih banyak kekuatan untuk membangun Desa Wisatanya seperti kondisi lahan kosong yang relative tersedia, kondisi alam yang masih natural, memiliki satwa monyet ekor panjang di dalam hutan lindung, banyak mata air dengan debit air yang besar, tersedia penginapan berupa Hotel dan Homestay, banyak pedagang menjajakan sate Bulayak dan Dodol Nangka khas Suranadi, tetap ramai meski dalam kondisi pandemic.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Tim PKM 2021 dapat menentukan beberapa Peluang yang bisa di manfaatkan oleh Desa Suranadi untu menunjang pengembangan wisatanya yakni seperti memiliki Hotel tua wisata (heritage), waktu tempuh menuju lokasi hanya sekitar 30 menit dari pusat kota, beberapa dusun juga memiliki daya tarik wisata yang belum perlu dikembangkan, memiliki Pura tertua di Lombok untuk pengembangan wisata religi, dan juga Desa Suranadi mungkin bisa membuat paket-paket wisata untuk para pengunjung yang akan berlibur disana, Pemdes Suranadi juga mgkin bisa membuat Track bersepeda melintasi Dusun-dusun di Desa Suranadi”.

Menurutnya juga Pemerintah Desa Suranadi harus memperhatikan beberapa ancaman yang mungkin akan mempengaruhi kondisi Pariwisatanya seperti makin maraknya saingan desa wisata lain, Keberadaan Heritage Hotel yang kurang terawat, kondisi pengembangan wisata yang terganggu Pandemi Covid-19.

Itulah beberapa hasil yang telah didapatkan setelah melakukan penelitian oleh Tim Kolaborasi dari Universitas Mataram dan Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram.

Acara ini sendiri didukung penuh oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 2021 yakni kolaborasi dari Universitas Mataram dan Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram, Dr. Nyoman Nugraha sebagai ketua Tim PKM 2021, Dr. Hadi Mahmudi, Sujadi, SE. MM, Ni Nengah Sukendri, M.Pd. H, Ni Putu Ari Aryawati, M.Si.