• Nov 16, 2021
• Admin Desa Suranadi

Setelah diselenggarakan selama delapan hari sejak dibuka oleh kepala Desa Suranadi (I Nyoman Adwisana, S.Fil) pada hari Minggu, (07 / 11 / 2021), dirangkai dengan kegiatan senam bersama yang dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan Narmada ( Hj. Suri Rahayuni) dan dilanjutkan dengan jalan santai melintasi tempat-tempat wisata di Desa suranadi diakhiri dengan pembagian Doorprice, selanjutnya pada hari kedua penyelenggaraan Bazar tanaman hias dan UMKM diadakan pasar sembako murah oleh Dinas perindustrian dan perdagangan provinsi NTB untuk warga Suranadi, pada hari kamis BUMDes “Karya Abadi” Desa Suranadi menyelenggarakan peresmian sekaligus pembukaan TDC (Trade and Distribution Center) yang merupakan salah satu program dari pemerintah untuk membantu meningkatkan perekonomian warga Desa Suranadi.

Akhirnya pada hari minggu tanggal 14 November 2021 Bazar Tanaman Hias dan UMKM secara resmi ditutup oleh Sekretaris Desa Suranadi ( I Nyoman Arnawa, SH.), hadir juga dalam acara ini ketua BPD Desa Suranadi ( I Nengah Kariana Putra, S.Pd.H. M.I.Kom), Ketua BUMDes beserta semua anggotanya, Linmas Desa Suranadi, dan Ratusan warga Desa Suranadi.

Dalam sambutannya Sekretaris Desa Suranadi, I Nyoman Arnawa, SH menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat sehingga terselenggaranya event Bazar Tanaman Hias dan UMKM dan berencana akan mengagendakan acara ini untuk diselenggarakan setiap tahunnya, kegiatan ini juga merupakan salah satu prioritas penggunaan Dana Desa dalam hal pemberdayaan masyarakat yang dimana di era pandemi seperti saat ini usaha masyarakat rata-rata mengalami penurunan yang cukup drastis, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kembali UMKM dan usaha masyarakat Desa Suranadi. Serta mengajak seluruh warga masyarakat untuk lebih menjaga alam dengan mulai menanam tanaman hias atau tanaman apapun minimal di halaman rumah masing-masing , sehingga nantinya Desa Suranadi menjadi kiblatnya Tanaman Hias Di Pulau Lombok atau bahkan di provinsi NTB. Ujarnya.

Sehari sebelumnya pada hari sabtu tanggal 13 November 2021 juga telah diadakan evaluasi oleh panitia yakni Pemdes Desa Suranadi beserta BUMDes dan seluruh pemilik stand sebagai perwakilan dari pelaku UMKM untuk mengetahui kekurangan dan manfaat atau kelebihan selama penyelenggaran Bazar serta untuk mengetahui bagaimana langkah yang akan diambil selanjutnya.

Ada beberapa point yang didapatkan dari hasil evalusi yang telah dilaksanakan yakni para pelaku usaha merasa telah diperhatikan oleh pemerintah desa karna telah mengadakan kegiatan ini, membuat pelaku UMKM dari sector Tanaman Hias maupun tanaman lain bersemangat berinovasi dan mengembangkan usahanya, acara ini juga dianggap sukses untuk memperkenalkan kepada masyarakat potensi Tanaman Hias di Desa Suranadi, dan ini juga sebagai awal dari target pemerintah Desa Suranadi menjadikan suranadi sebagai kiblatnya Tanaman Hias di pulau Lombok.

Namun karna ini menjadi event pertama yang diselenggarakan oleh Pemdes Suranadi pastinya memiliki beberapa kekurangan seperti perencanaan acara yang terlalu mepet waktunya, mengakibatkan Promosinya kurang maksimal, kurangnya fasilitas-fasilitas pendukung seperti toilet, stand yang terlalu sempit, ketersediaan sumber daya Listrik yang masih kurang, system pengamanan yang masih harus ditingkatkan, kurangnya stand untuk UMKM lain.

Tentunya hasil dari evaluasi yang telah diselenggarakan ini akan menjadi acuan untuk menggelar acara-acara selanjutnya dan pemdes Desa Suranadi juga akan memberikan pembinaan, pelatihan dan bimbingan bagi pelaku UMKM di Desa Suranadi agar warga yang lain bisa mengikuti langkah-langkah dari teman-teman yang sudah menjalankan usaha ini agar nantinya target Desa Suranadi sebagai kiblatnya tanaman hias di pulau Lombok bisa tercapai.

Sama seperti acara pembukaannya, penutupan acara Bazar Tanaman Hias dan UMKM ini juga ditutup dengan berbagai acara seperti Senam bersama ratusan warga Suranadi, dilanjutkan dengan jalan sehat serta pembagian berbagai macam doorprice. (humas PPID Suranadi)